Sabtu, 20 Juli 2024

Deklarasi Stop Perundungan SDN Sekardangan Sidoarjo bersama Wali Murid dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana

Perundungan di sekolah, atau bullying dalam bahasa Inggris, adalah perilaku agresif yang dilakukan oleh individu atau kelompok terhadap seseorang dengan tujuan untuk menyakiti, mendominasi, atau mengecualikan korban. Perundungan dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan bisa memiliki dampak yang serius bagi korban.

Perundungan di sekolah adalah perilaku berulang yang dimaksudkan untuk menekan, menyakiti, atau merendahkan seseorang. Ini bisa dilakukan oleh siswa terhadap siswa lain, atau oleh staf sekolah terhadap siswa. Perundungan dapat melibatkan kekerasan fisik, verbal, atau perilaku sosial yang merugikan.

Dampak Perundungan di Sekolah

  1. Dampak pada Korban

    • Psikologis: Stres, kecemasan, depresi, atau rasa rendah diri.
    • Akademis: Penurunan prestasi akademik, sering bolos sekolah, atau ketidakmampuan untuk berkonsentrasi.
    • Fisik: Masalah kesehatan seperti sakit kepala, gangguan tidur, atau gangguan makan.
  2. Dampak pada Pelaku

    • Perilaku: Potensi untuk berkembang menjadi perilaku kekerasan yang lebih serius atau gangguan perilaku.
    • Hubungan Sosial: Kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.
  3. Dampak pada Lingkungan Sekolah

    • Atmosfer: Lingkungan sekolah menjadi tidak aman atau tidak nyaman bagi semua siswa.
    • Budaya Sekolah: Munculnya iklim negatif yang memengaruhi interaksi sosial dan suasana belajar.

Langkah-Langkah Penanganan Perundungan di Sekolah

  1. Pendidikan dan Kesadaran

    • Mengadakan program pendidikan untuk siswa, guru, dan orang tua mengenai perundungan dan cara-cara menanggulanginya.
  2. Pengembangan Kebijakan Sekolah

    • Menyusun dan menerapkan kebijakan anti-perundungan yang jelas dan tegas di sekolah.
  3. Dukungan bagi Korban

    • Menyediakan layanan konseling dan dukungan emosional bagi korban perundungan.
  4. Pendekatan Terhadap Pelaku

    • Melakukan intervensi yang konstruktif untuk membantu pelaku memahami dampak tindakan mereka dan mengubah perilaku mereka.
  5. Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Positif

    • Mendorong budaya saling menghormati dan mendukung di antara siswa dan staf.
  6. Pelaporan dan Tindak Lanjut

    • Menciptakan sistem pelaporan yang aman dan mudah diakses untuk melaporkan kasus perundungan serta memastikan adanya tindak lanjut yang efektif.

Langkah-Langkah Pencegahan Perundungan di Sekolah

  1. Program Pencegahan

    • Melaksanakan program yang fokus pada pencegahan perundungan dan promosi perilaku positif.
  2. Melibatkan Seluruh Pihak

    • Membangun kemitraan antara sekolah, keluarga, dan komunitas untuk mencegah perundungan.
  3. Peningkatan Keterampilan Sosial

    • Mengajarkan keterampilan sosial dan resolusi konflik kepada siswa.
  4. Memberdayakan Siswa

    • Melibatkan siswa dalam inisiatif anti-perundungan dan memberikan mereka suara dalam menciptakan lingkungan yang aman.

Kesimpulan

SDN Sekardangan Sidoarjo menolak keras adanya perundungan atau bullying di Sekolah, oleh karena itu hari ini tanggal 20 Juli 2024  kami bersama-sama mengadakan deklarasi untuk bukti bahwa kita semua melawan adanya perundungan. 

Perundungan di sekolah adalah masalah serius yang dapat memengaruhi semua orang dalam komunitas sekolah. Dengan memahami berbagai bentuk perundungan, penyebab, dampak, serta langkah-langkah penanganan dan pencegahannya, kita dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, inklusif, dan mendukung bagi semua siswa.


Selasa, 16 Juli 2024



Masa pengenalan lingkungan sekolah, atau biasa disebut sebagai orientasi sekolah, merupakan periode penting dalam kehidupan siswa baru yang bertujuan untuk membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan belajar baru. Berikut adalah penjelasan lebih mendetail tentang masa pengenalan lingkungan sekolah dalam lima alinea:

Pertama, orientasi sekolah memberikan kesempatan kepada siswa baru untuk mengenal dengan lebih baik fasilitas-fasilitas sekolah. Mereka diberi tur mengelilingi kampus untuk mengetahui lokasi kelas, perpustakaan, ruang olahraga, dan fasilitas lainnya. Ini membantu siswa untuk merasa lebih nyaman dan terorientasi saat memulai kegiatan belajar.

Kedua, selama masa pengenalan ini, siswa baru juga diperkenalkan dengan staf pengajar dan non-pengajar di sekolah. Mereka bertemu dengan kepala sekolah, guru-guru, konselor, serta pegawai administrasi. Interaksi ini memberi kesempatan kepada siswa untuk memahami siapa orang-orang yang mereka bisa minta bantuan atau arahan selama masa belajar di sekolah.

Ketiga, orientasi sekolah juga bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang aturan dan kebijakan sekolah. Siswa diberitahu mengenai kode etik, disiplin sekolah, jadwal pelajaran, serta prosedur administratif lainnya. Hal ini penting agar siswa memahami ekspektasi yang diberlakukan di sekolah dan dapat menjalani kehidupan sekolah dengan tertib dan efektif.

Keempat, masa pengenalan sekolah sering kali mencakup kegiatan sosialisasi. Ini merupakan kesempatan bagi siswa baru untuk berinteraksi dengan teman sekelas dan senior. Kegiatan ini bisa berupa permainan, ice-breaking, atau kegiatan kelompok lainnya yang dirancang untuk membangun hubungan sosial yang positif antar siswa.

Terakhir, selain itu, orientasi sekolah juga memberikan informasi tentang kurikulum sekolah dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia. Siswa diberikan gambaran tentang mata pelajaran yang akan mereka pelajari, serta kesempatan untuk mengikuti klub, organisasi, atau kegiatan lain di luar jam pelajaran. Ini membantu siswa untuk merencanakan partisipasi mereka dalam aktivitas yang mendukung pengembangan akademik dan non-akademik mereka di sekolah.

Secara keseluruhan, masa pengenalan lingkungan sekolah adalah langkah awal yang penting dalam mempersiapkan siswa baru untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar baru mereka. Ini bukan hanya tentang mengenal fisik dan aturan sekolah, tetapi juga tentang membangun jaringan sosial, memahami harapan sekolah, dan merencanakan partisipasi dalam pengalaman pendidikan mereka yang komprehensif.




 

Selamat Hari Guru Nasional 2024

"Selamat Hari Guru 2024! Terima kasih atas dedikasi, ilmu, dan kasih sayang yang tak terhingga yang telah Bapak/Ibu berikan kepada kami...