Kamis, 15 Februari 2024

“menjadi Generasi Hebat dan Berkarakter Melalui Tauladan Rasulullah SAW”


 Kegiatan Isra’ Miraj Di SD Negeri Sekardangan tahun 2024 Mengusung tema “menjadi Generasi Hebat dan Berkarakter Melalui Tauladan Rasulullah SAW”

Isra' Mi'raj adalah peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam yang mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dan dari sana ke langit-langit yang berbeda-beda, menghadiri pertemuan dengan Allah. Peristiwa ini memiliki makna spiritual dan menandai keistimewaan dan kedudukan tinggi Nabi Muhammad di sisi Allah.

Latar Belakang Sejarah Isra' Mi'raj

Isra' Mi'raj terjadi pada malam yang sangat penting dalam kehidupan Nabi Muhammad, di tengah-tengah perjalanan misi kenabian beliau. Peristiwa ini terjadi pada tahun ke-10 kenabian, sebelum hijrah Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah. Pada saat itu, Nabi Muhammad mengalami berbagai ujian dan penindasan dari kaum Quraisy yang menentang ajarannya. Isra' Mi'raj menjadi hikmah dan keajaiban yang menunjukkan dukungan ilahi dan penguatan spiritual kepada Nabi.

Perjalanan Isra' dari Makkah ke Masjidil Aqsa

 Isra' dimulai ketika Malaikat Jibril (Gabriel) datang kepada Nabi Muhammad di Masjidil Haram dan membawa Buraq, sebuah binatang bersayap yang membawa Nabi dalam sekejap ke Masjidil Aqsa di Yerusalem. Perjalanan ini menunjukkan kekuasaan Allah dan kemuliaan Rasulullah, yang melewati waktu dan ruang dengan cara yang tidak terlukiskan. Di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad menerima perintah untuk melakukan shalat, yang kemudian menjadi salah satu rukun Islam.

Perjalanan Mi'raj ke Langit-langit

 Setelah Isra', Mi'raj mengangkat Nabi Muhammad ke langit-langit, melewati tujuh lapisan langit. Setiap langit dihuni oleh para malaikat dan diisi dengan keajaiban yang tak terbayangkan. Di setiap langit, Nabi Muhammad bertemu dengan para nabi dan rasul terdahulu, termasuk Nabi Adam, Nabi Musa, dan Nabi Isa. Ini menegaskan kedudukan Nabi Muhammad sebagai pemimpin para nabi dan rasul.

Pertemuan dengan Allah

Puncak dari Mi'raj adalah pertemuan Nabi Muhammad dengan Allah. Meskipun detail pertemuan ini tidak bisa sepenuhnya dimengerti oleh akal manusia, peristiwa ini menunjukkan kedekatan dan hubungan yang unik antara Nabi dan Allah. Allah memberikan wahyu kepada Nabi Muhammad dan memberinya perintah shalat lima waktu, sebagai salah satu rukun Islam. Pertemuan ini juga mengukuhkan status Nabi Muhammad sebagai hamba pilihan Allah.

Makna Spiritual Isra' Mi'raj

Isra' Mi'raj memiliki makna spiritual yang mendalam. Perjalanan Nabi Muhammad ke langit-langit dan pertemuannya dengan Allah mengajarkan tentang ketaatan, kepatuhan, dan koneksi spiritual yang erat antara hamba dan Tuhannya. Mi'raj juga mengingatkan umat Islam akan pentingnya shalat, sebagai sarana komunikasi langsung dengan Allah. Ini mengajarkan bahwa kehidupan seorang Muslim harus diisi dengan ketaatan dan ketakwaan kepada Allah.

 

Pengaruh Isra' Mi'raj dalam Kehidupan Umat Islam

Isra' Mi'raj memiliki pengaruh mendalam dalam kehidupan umat Islam. Peristiwa ini memperkuat iman para sahabat Nabi dan memotivasi mereka untuk menghadapi tantangan dan perjuangan dalam menyebarkan Islam. Kisah ini juga menjadi sumber inspirasi bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan memperkuat ikatan spiritual dengan Allah. Isra' Mi'raj juga mengingatkan umat Islam akan pentingnya menjaga dan memuliakan Nabi Muhammad sebagai teladan terbaik dalam kehidupan sehari-hari.

Maka dengan tema “menjadi Generasi Hebat dan Berkarakter Melalui Tauladan Rasulullah SAW” SD Negeri sekardangan mengadakan acara lomba Da’i cilik siswa siswi SDN Sekardangan.


"Da'i Cilik Berpotensi Menyemai Kebaikan dari Usia Muda"

Dalam setiap anak terdapat potensi untuk menjadi agen perubahan. Lomba da'i cilik merupakan wadah untuk menggali bakat dakwah sejak dini. Anak-anak sebagai da'i cilik memiliki tugas mulia untuk menyemai kebaikan di sekitar mereka.

Dakwah bukan hanya tentang kata-kata, tetapi juga tentang teladan. Da'i cilik dapat memberikan inspirasi dengan perilaku baiknya. Melalui kejujuran, kepedulian, dan sikap santun, mereka dapat menjadi teladan bagi teman-teman sebayanya.

Lomba da'i cilik bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga pembelajaran. Anak-anak belajar tentang nilai-nilai Islam dan cara menyampaikannya dengan cara yang mudah dipahami oleh teman-teman seumur mereka. Mereka juga belajar menjadi pemimpin dalam menyebarkan kebaikan di lingkungan sekitarnya.

Dengan lomba da'i cilik, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan memiliki peran aktif dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan. Sehingga, meskipun mereka masih cilik, kebaikan yang mereka tanamkan dapat tumbuh besar dan memberikan dampak positif pada masyarakat. berikut link youtube peserta Da'i Cilik 

https://www.youtube.com/watch?v=hoR9odAvVyM&t=24s

https://www.youtube.com/watch?v=w54K4ef6eTM

https://www.youtube.com/watch?v=95cu6bWJIJg&t=3s

https://www.youtube.com/watch?v=MYfWSW4Crsc&t=19s

https://www.youtube.com/watch?v=ZPr2A9NTxtI&t=39s

https://www.youtube.com/watch?v=NAX4f88096s&t=78s



1 komentar:

  1. Teruslah berproses anak² Hebat SDN Sekardangan. Terus semangat belajarnya yaa...

    BalasHapus

Selamat Hari Guru Nasional 2024

"Selamat Hari Guru 2024! Terima kasih atas dedikasi, ilmu, dan kasih sayang yang tak terhingga yang telah Bapak/Ibu berikan kepada kami...