Sabtu, 17 Agustus 2024

Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-79


        SDN Sekardangan mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia yang Ke-79 pada tanggal 17 Agustus 2024. Pada hari peringatan kemerdekaan Indonesia ini menjadi motivasi dan semangat bagi sekolah kami untuk memberantas kebodohan dan pembullyan di dunia pendidikan, selain itu kami berkomitmen untuk terus berjuang mengajarkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. 

 Peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia 

Menjelang kemerdekaan Indonesia, terdapat beberapa peristiwa penting yang sangat berpengaruh. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928): Sumpah Pemuda merupakan momen penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dalam kongres ini, para pemuda dari berbagai suku dan daerah di Indonesia bersumpah untuk bersatu dalam satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa, yaitu bahasa Indonesia. Sumpah Pemuda menegaskan semangat persatuan dan nasionalisme di kalangan rakyat Indonesia.
  2. Jepang Masuk ke Indonesia (1942): Pada tahun 1942, Jepang menginvasi Indonesia dan menggantikan posisi Belanda sebagai penguasa kolonial. Pendudukan Jepang mempengaruhi kondisi sosial dan politik di Indonesia. Selama pendudukan Jepang, berbagai organisasi politik seperti Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA) dan Jong Java semakin aktif. Jepang juga mulai memberikan latihan dan pendidikan kepada para pemimpin Indonesia yang kelak akan memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan.
  3. Proklamasi Kemerdekaan (17 Agustus 1945): Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta pada 17 Agustus 1945 di Jakarta. Peristiwa ini menandai deklarasi resmi kemerdekaan Indonesia dari penjajahan. Proklamasi ini adalah puncak dari perjuangan panjang rakyat Indonesia untuk meraih kemerdekaan.
  4. Pertempuran Surabaya (10 November 1945): Setelah proklamasi, terjadi pertempuran besar di Surabaya antara pasukan Indonesia dan pasukan Inggris serta Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia. Pertempuran ini dikenal sebagai Hari Pahlawan dan menjadi simbol perjuangan dan keberanian rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.
  5. Konferensi Meja Bundar (KMB) (23 Agustus - 2 November 1949): Konferensi Meja Bundar diadakan di Den Haag, Belanda, dan melibatkan perundingan antara Republik Indonesia dan Belanda. Hasil dari KMB adalah pengakuan resmi Belanda terhadap kemerdekaan Indonesia dan pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS). KMB menandai akhir dari perang kemerdekaan dan dimulainya era kemerdekaan yang diakui secara internasional.

Peristiwa-peristiwa ini merupakan momen krusial dalam proses perjuangan dan pencapaian Kemerdekaan Indonesia, yang merupakan hasil dari kerja keras, pengorbanan, dan semangat juang yang tak pernah padam dari seluruh Rakyat Indonesia.



Upacara Bendera dalam Rangka Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang Ke -79,
 17 Agustus 2024


Peringatan Hari Pramuka Nasional ke-63

Ucapan syukur kepada Tuhan atas rezeki yang diberikan kepada SDN Sekardangan yang berhasil membawa pulang piala dalam rangka pesta siaga pramuka tingkat kecamatan Sidoarjo.

SDN Sekardangan mengucapkan terimakasih kepada kakak pembina dan juga panitia Pesta Pramuka Siaga atas dedikasinya membawa ilmu Pramuka kepada siswa-siswi kami, kami juga mengucapkan Selamat Hari Pamuka yang Ke-63 pada tanggal 14 Agustus 2024.

1. Sejarah Pramuka

Gerakan Pramuka di Indonesia adalah organisasi kepanduan yang memiliki sejarah panjang dan signifikan. Berikut adalah ringkasan sejarah pembentukan Pramuka:

2. Asal Usul Gerakan Kepanduan

·         Awal Gerakan Kepanduan:

Gerakan kepanduan atau "scouting" dimulai di Inggris pada tahun 1907 oleh Robert Baden-Powell. Ia menyelenggarakan kemah pertama untuk anak laki-laki di Pulau Brownsea, Inggris. Konsep ini kemudian berkembang pesat dan menyebar ke berbagai negara.

·         Masuk ke Indonesia:

Di Indonesia, gerakan kepanduan pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke-20. Pada tahun 1912, sebuah organisasi kepanduan bernama "Nederlands Indische Padvinders" (NIP) didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda, yang kemudian berubah menjadi "Nederlands-Indische Padvinders Organisatie" (NIPO).

 3. Pembentukan Pramuka di Indonesia

·         Kemerdekaan Indonesia:

Setelah Indonesia merdeka, kebutuhan untuk merumuskan gerakan kepanduan yang sesuai dengan kondisi nasional dan budaya Indonesia menjadi penting.

·         Pendirian Pramuka:

Pada tanggal 14 Agustus 1961, Presiden Soekarno meresmikan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961. Pendirian Pramuka ini dimaksudkan untuk menyatukan berbagai organisasi kepanduan yang ada di Indonesia serta mengembangkan semangat kepanduan dalam konteks kebangsaan.

·         Tujuan dan Struktur Pramuka:

Pramuka bertujuan untuk membentuk karakter, kepemimpinan, dan keterampilan anak muda melalui kegiatan luar ruangan dan pendidikan berbasis pengalaman. Struktur organisasi Pramuka dibagi dalam beberapa tingkatan, yaitu Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega.

 

 


Selamat Hari Guru Nasional 2024

"Selamat Hari Guru 2024! Terima kasih atas dedikasi, ilmu, dan kasih sayang yang tak terhingga yang telah Bapak/Ibu berikan kepada kami...