Ucapan syukur kepada Tuhan atas rezeki yang diberikan
kepada SDN Sekardangan yang berhasil membawa pulang piala dalam rangka pesta
siaga pramuka tingkat kecamatan Sidoarjo.
SDN Sekardangan mengucapkan terimakasih kepada kakak pembina dan juga panitia Pesta Pramuka Siaga atas dedikasinya membawa ilmu Pramuka kepada siswa-siswi kami, kami juga mengucapkan Selamat Hari Pamuka yang Ke-63 pada tanggal 14 Agustus 2024.
1. Sejarah Pramuka
Gerakan Pramuka di Indonesia adalah organisasi kepanduan yang memiliki sejarah panjang dan signifikan. Berikut adalah ringkasan sejarah pembentukan Pramuka:
2. Asal Usul Gerakan Kepanduan
·
Awal Gerakan Kepanduan:
Gerakan kepanduan atau
"scouting" dimulai di Inggris pada tahun 1907 oleh Robert
Baden-Powell. Ia menyelenggarakan kemah pertama untuk anak laki-laki di Pulau
Brownsea, Inggris. Konsep ini kemudian berkembang pesat dan menyebar ke
berbagai negara.
·
Masuk ke Indonesia:
Di Indonesia, gerakan kepanduan pertama
kali diperkenalkan pada awal abad ke-20. Pada tahun 1912, sebuah organisasi
kepanduan bernama "Nederlands Indische Padvinders" (NIP) didirikan
oleh pemerintah kolonial Belanda, yang kemudian berubah menjadi
"Nederlands-Indische Padvinders Organisatie" (NIPO).
3. Pembentukan Pramuka di Indonesia
·
Kemerdekaan Indonesia:
Setelah Indonesia merdeka, kebutuhan untuk
merumuskan gerakan kepanduan yang sesuai dengan kondisi nasional dan budaya
Indonesia menjadi penting.
·
Pendirian Pramuka:
Pada tanggal 14 Agustus 1961, Presiden
Soekarno meresmikan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan
di Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961. Pendirian Pramuka
ini dimaksudkan untuk menyatukan berbagai organisasi kepanduan yang ada di
Indonesia serta mengembangkan semangat kepanduan dalam konteks kebangsaan.
·
Tujuan dan Struktur
Pramuka:
Pramuka bertujuan untuk membentuk
karakter, kepemimpinan, dan keterampilan anak muda melalui kegiatan luar
ruangan dan pendidikan berbasis pengalaman. Struktur organisasi Pramuka dibagi
dalam beberapa tingkatan, yaitu Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar